Belajar Bisnis Kepada Khadijah

menjadi pengusaha. Sebuah ilmu yang tidak bisa didapatkan dari selembar ijazah. Sebuah pembentukan karakter dan sikap. Dan itu ada pada diri kita. Orangtua telah mengajarkannya jauh sebelum guru-guru mengajarkannya di bangku sekolah.

Bill Gates, pendiri Microsoft Corporation, "Orang-orang hanya mengetahui 1% keberhasilan saya, sedangkan 99% kegagalan saya mereka tidak mengetahuinya."

Bisnis ibarat seni.

Rhenald Kasali, Ph.D., bakat hanyalah sebuat opportunity atau kesempatan, yang bisa saja hilang jika tidak dikembangkan.

Sesungguhnya kalian mendapatkan kemenangan dan kecukupan berkat orang-orang lemah yang ada di sekitar kalian." (HR Abu Daud)[]

Tahukan Anda bagaimanakah tipe seorang pengusaha sukses? Ia adalah orang yang harus bisa multitasking. Bukan sekadar memegang konsep dan teori, atau memiliki modal uang yang banyak. Seorang pengusaha harus bisa fleksibel dan survive dengan segala kondisi.

Dengan mengerahkan potensinya, Aisyah menjadi perawi hadis, Hafshah mampu mengumpulkan mushaf-mushaf Al-Quran dan membukukannya, dan Sumayyah rela mengorbankan nyawanya demi mempertahankan Islam. Bahkan, tak sedikit pula wanita-wanita pada zaman tersebut turun ke medan perang, tanpa menafikan fitrahnya sebagai seorang wanita.

Allah menciptakan kita dengan segala kekurangan dan kelebihan yang begitu sempurna.

Prinsipnya, ikuti saja alur bisnis ini, ikuti saja perjalanannya, kelak kamu akan bertemu dengan yang namanya kesuksesan.

Padahal, seorang pebisnis sangat dituntut keprofesionalannya. Ia harus bisa bersikap tegas kepada dirinya sendiri. Ia harus bisa membedakan antara kekayaan pribadi dan harta perusahaan. Ia harus bisa membuat catatan yang bisa dipertanggungjawabkan untuk dirinya sendiri.