Muhammad Saw

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam (QS Al-Anbiyâ’ [21]: 107)

Katakanlah: (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua” (QS Al-A‘râf [7]: 158)

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Aku ridhai Islam itu sebagai agamamu (QS Al-Mâ’idah [5]: 3)

ketika ibadah haji

Islam adalah sebuah kebenaran yang berasosiasi dalam setiap petunjuk. Bahkan, ia merupakan kebenaran yang membentuk setiap keyakinan akan eksistensi wahyu, agama, serta para nabi dan rasul

walau Islam diadang badai masalah, itu tak menyurutkan umatnya untuk bersinergi merebut kembali kejayaan yang pernah diraih

Saya teringat salah satu kata-kata mutiara: “Apa yang tidak bisa dicapai seluruhnya, jangan ditinggalkan seluruhnya.”

siapa yang beruntung? Tak lain adalah mereka yang bersikap jujur terhadap dirinya, Allah, serta lingkungannya. Orang-orang ini selalu dianugerahi petunjuk oleh Allah Swt. dalam setiap langkah. Mereka juga mendapat predikat orang suci dan takwa. Jelasnya, kejujuran mereka yang selama ini dipupuk tak ubahnya cahaya penerang.

epribadian juru dakwah menjadi bukti nyata, bahkan satusatunya bukti atas kepribadian dakwah itu sendiri.

bangunan kaca yang akan menyingkap segala sesuatu di dalamnya. Dengan kata lain, orang-orang yang berlindung di baliknya akan terlihat jelas. Lebih dari itu, bangunan itu akan menelanjangi para pelaku dari selubung tipu daya di pusarannya.